Surabaya Gelar Festival Lintas Budaya
Surabaya – Festival Seni Lintas Budaya (Cross Culture Festival) 2010 dimulai. Acara tahunan ini diselenggarakan Pemkot Surabaya dan merupakan yang keenam kalinya.
Pembukaan akan dilaksanakan Sabtu (17/7) di Exhibition Centre Lantai 6 Galaxy Mall Surabaya ditandai dengan pemukulan bedug Walikota Surabaya Bambang DH. Dalam pembukaan diwarnai dengan cucuk lampah Bujang Ganong dan penari Reog dan paduan suara dari SMA Katholik St. Louis. Festival ditutup di balai kota, Sabtu (24/7) mendatang.
Dalam penyelenggaraan ini pemkot bekerjasama dengan komunitas seni di Surabaya guna melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional dari kota-kota di dalam maupun luar negeri. Tema yang diangkat kali ini ’Semangat Bersatu dalam Keragaman Budaya’.
Humas Pemkot Surabaya, Nanis Chairani, mengatakan, acara ini untuk memperkuat kerjasama antara daerah-daerah di Indonesia maupun dengan negara lain, khususnya di bidang seni budaya. “Acara ini sudah menjadi agenda tahunan dan diharapkan mampu menyerap wisatawan domestik maupun luar negeri,” katanya, Sabtu (17/7).
Menurutnya, ada 22 kota yang ikut serta dalam Festival Seni Lintas Budaya kali ini. Secara rinci, pesertanya dari 8 kota dari 6 negara, antara lain Qhuangzhou dan Xiamen (China), kota Negeri Sembilan – Shah Alam (Malaysia), Busan (Korea Selatan), India, Belanda dan Brunei Darussalam.
Sedangkan 14 kota di Indonesia di antaranya dari Manokwari (Papua), Bengkulu, Denpasar, Padang, Pontianak, Balikpapan, Kotabaru Pulau Laut (Kalsel), Serdang Bedagai (Sumut), Jakarta Utara, Kota Waringin Timur (Kaltim), Bangka Belitung, Tanjung Jabung Barat (Jambi), Manggarai (NTT), Kutai Kertanegara (Kaltim).
Festival Seni Lintas Budaya meliputi beberapa rangkaian kegiatan mulai dari pembukaan festival, pagelaran kompetisi seni, work shop dan pagelaran pertunjukkan seni. pur
Acara Minggu (18/7):
Pergelaran kompetisi seni yang menampilkan Festival Remo dan Yosakoi di Taman Bungkul Surabaya mulai pukul 07.00 – 15.00, diikuti 39 grup Yosakoi dan 13 grup Remo anak – anak dan remaja.
Acara Selasa (19/7):
Di Noctalgia Café Lounge Restoran Hallo Surabaya: Work Shop untuk memberi kesempatan berinteraksi antar masyarakat dan penikmat seni dengan penyaji dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri. Jenis tarian dan alat musik dari Padang (Sumbar), Kotabaru Pulau Laut (Kalsel), dan Balikpapan (Kaltim).
Acara Jumat (23/7):
Pergelaran pertunjukan seni di Ground Level Atrium BG Juction Surabaya: sarana promosi untuk mengenalkan potensi seni dari berbagai daerah di Indonesia dengan menunjukkan berbagai atraksi dan suguhan tari khas daerah.
Acara Sabtu (24/7):
Di Halaman Taman Surya Surabaya dengan menampilkan sajian tari dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
Surabaya – Festival Seni Lintas Budaya (Cross Culture Festival) 2010 dimulai. Acara tahunan ini diselenggarakan Pemkot Surabaya dan merupakan yang keenam kalinya.
Pembukaan akan dilaksanakan Sabtu (17/7) di Exhibition Centre Lantai 6 Galaxy Mall Surabaya ditandai dengan pemukulan bedug Walikota Surabaya Bambang DH. Dalam pembukaan diwarnai dengan cucuk lampah Bujang Ganong dan penari Reog dan paduan suara dari SMA Katholik St. Louis. Festival ditutup di balai kota, Sabtu (24/7) mendatang.
Dalam penyelenggaraan ini pemkot bekerjasama dengan komunitas seni di Surabaya guna melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional dari kota-kota di dalam maupun luar negeri. Tema yang diangkat kali ini ’Semangat Bersatu dalam Keragaman Budaya’.
Humas Pemkot Surabaya, Nanis Chairani, mengatakan, acara ini untuk memperkuat kerjasama antara daerah-daerah di Indonesia maupun dengan negara lain, khususnya di bidang seni budaya. “Acara ini sudah menjadi agenda tahunan dan diharapkan mampu menyerap wisatawan domestik maupun luar negeri,” katanya, Sabtu (17/7).
Menurutnya, ada 22 kota yang ikut serta dalam Festival Seni Lintas Budaya kali ini. Secara rinci, pesertanya dari 8 kota dari 6 negara, antara lain Qhuangzhou dan Xiamen (China), kota Negeri Sembilan – Shah Alam (Malaysia), Busan (Korea Selatan), India, Belanda dan Brunei Darussalam.
Sedangkan 14 kota di Indonesia di antaranya dari Manokwari (Papua), Bengkulu, Denpasar, Padang, Pontianak, Balikpapan, Kotabaru Pulau Laut (Kalsel), Serdang Bedagai (Sumut), Jakarta Utara, Kota Waringin Timur (Kaltim), Bangka Belitung, Tanjung Jabung Barat (Jambi), Manggarai (NTT), Kutai Kertanegara (Kaltim).
Festival Seni Lintas Budaya meliputi beberapa rangkaian kegiatan mulai dari pembukaan festival, pagelaran kompetisi seni, work shop dan pagelaran pertunjukkan seni. pur
Acara Minggu (18/7):
Pergelaran kompetisi seni yang menampilkan Festival Remo dan Yosakoi di Taman Bungkul Surabaya mulai pukul 07.00 – 15.00, diikuti 39 grup Yosakoi dan 13 grup Remo anak – anak dan remaja.
Acara Selasa (19/7):
Di Noctalgia Café Lounge Restoran Hallo Surabaya: Work Shop untuk memberi kesempatan berinteraksi antar masyarakat dan penikmat seni dengan penyaji dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri. Jenis tarian dan alat musik dari Padang (Sumbar), Kotabaru Pulau Laut (Kalsel), dan Balikpapan (Kaltim).
Acara Jumat (23/7):
Pergelaran pertunjukan seni di Ground Level Atrium BG Juction Surabaya: sarana promosi untuk mengenalkan potensi seni dari berbagai daerah di Indonesia dengan menunjukkan berbagai atraksi dan suguhan tari khas daerah.
Acara Sabtu (24/7):
Di Halaman Taman Surya Surabaya dengan menampilkan sajian tari dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.